Friday, March 16, 2007



Training di Jakarta, 17 Februari 2007. Dari kiri-kanan: Lenny, Wicaksono, Novi, Maria, Arthur, Angkasyah, Winny. Jongkok: Rita, anak kecil, Marvin

Trainingnya seru, bernuansa imlek dan dipenuhi warna merah. Training ini sempat diundur yang seharusnya 10 Februari, karena alasan cuaca dan sikon Jakata yang habis ditimpa banjir.

Nggak Ada Yang Salah dengan Bekerja di Kantor, cuma..

Umumnya, orang yang bekerja telah memiliki penghasilan yang cukup baik, tapi di sisi lain mereka tidak memiliki cukup waktu bersama dengan keluarga atau anak-anak mereka. Sementara itu, untuk beberapa orang, sebagian dari mereka tidak bekerja dan beberapa diantaranya sedang mencari suatu penghasilan tambahan yang memungkinkan mereka keluar dari masalah finansial mereka.


So,... emang ada yang salah dengan bekerja kantoran? Nggak juga siih,... cuma aja - saya sudah pernah mengalami bekerja di kantor, punya bos, dan gaji yang lumayan. Tapi,... sekarang ini I just love working from home.

Karena sebuah iklan ...
Saya menemukan konsep untuk mulai bekerja dari rumah saat saya masih bekerja di salah satu bank. Tepatnya di awal tahun 2001, saya membaca dua baris iklan di Kompas mengenai Work From Home. Saat itu saya sedang mencari suatu cara yang memungkinkan saya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sehingga saya bisa menabung untuk menikah.

Yang saya alami benar-benar diluar dugaan! Saya mulai untuk bekerja dari rumah dengan harapan menghasilkan Rp. 1 juta ekstra. Yang terjadi adalah, di bulan pertama, bekerja dengan part-time, saya menghasilkan Rp. 4,2 juta! Bulan ke 2, masih dengan part-time, saya menghasilkan Rp. 9 juta rupiah, dan bulan ke 3, saya menghasilkan Rp. 12 juta! Dan itu hampir 6 tahun yang lalu.

Bekerja dari rumah memungkinkan saya untuk memiliki waktu lebih banyak dengan anak perempuan saya, Fadhillah Az Zahra (Dara) yang saat ini berusia 2 tahun 7 bulan, kemudian memungkinkan saya untuk menentukan waktu saya sendiri dan apa yang saya kerjakan tanpa harus berada dalam kemacetan, karena meja kerja saya berjarak hanya 3 meter dari kamar tidur saya.

Saya melihat dan merasakan suatu momen terindah dalam hidup saya, ketika anak saya mengucapkan kalimat pertamanya “Ahh Haa” dan sampai sekarang sudah bisa melafalkan surat Al-Fatihah dengan baik. Alhamdulillah.


Bekerja Dari Rumah

Jadi, yang saya lakukan adalah membangun suatu sistem kerja yang saya namakan Work From Home System yang memungkinkan setiap orang dari latar belakang apapun untuk bisa bekerja dari rumah di waktu luang mereka. Saking simpelnya, mahasiswi berusia 19 tahun saja bisa melakukannya!

Saat ini, saya sedang membimbing suatu komunitas anak muda (usianya antara 18-30 tahun) di Jakarta, Bandung dan Jogjakarta. Rata-rata dari mereka mendapatkan penghasilan Rp 4-5 juta per bulan disela-sela waktu kuliah atau kerjanya. Yang menarik adalah, mereka orang-orang biasa namun mendapatkan sesuatu yang Luar Biasa!

Anda Juga Bisa kok...

Anda juga dapat mengetahui 4 Langkah Sederhana untuk Bekerja Dari Rumah. Saya harap, Anda tidak sekedar "cuma ingin tau" atau sekedar iseng, karena sayang waktu Anda terbuang percuma.

Saya menemukan beberapa alasan mengapa orang memulai untuk Bekerja dari rumah, antara lain :

* Jenuh bekerja di kantor?
* Terikat pekerjaan dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore.
* Menghabiskan 2-4 jam sehari terjebak di kemacetan.
* Setelah lulus kuliah, namun tak kunjung mendapatkan pekerjaan kantoran.
* Setelah bekerja cukup lama, karirnya mandeg, atau tidak menyukai boss & sistem kerja di tempat anda bekerja.
* Mengandalkan kartu kredit untuk "membiayai" hidup anda sehari-hari, akhirnya anda terjebak dalam hutang kartu kredit dan belum bisa menabung.
* Ingin memiliki waktu yang cukup untuk keluarga - tidak sebatas hari sabtu, minggu atau hari libur lainnya.
* Ingin meningkatkan kualitas ibadah dan sekaligus membantu orang lain ke arah yang lebih baik (sosial).

Lalu Anda bertanya, apa yang mereka lakukan? Simpel. Mereka melakukan suatu konsep yang sudah saya jelaskan diatas.

Biaya privat dan modul hanya Rp 190.000 dan akan dikembalikan apabila tidak mendapat dollar dalam tempo 6 bulan. Buruan aja daftar dan karena banyaknya permintaan maka biaya akan kami naikkan menjadi Rp 400.000 pada tanggal 10 April 2007.

Untuk Jogja hubungi :
Mas Topik
Kemirisewu Sidorejo Godean Sleman
Hp 081804335412


Untuk membatasi jumlah peminat sengaja kami menggunakan handphone, tetapi bagi yang sudah bergabung dapat menggunakan nomor fleksi untuk berkonsultasi.